Pastikan Kesiapan Jalur Mudik dan Balik Lebaran Idul Fitri 1446 H, Gubernur Agustiar Sabran Tinjau Jalan Lingkar Luar Palangka Raya

Reporter :
Editor :
Minggu, 16 Maret 2025 06:16WIB
  Gubernur Kalteng Agustiar Sabran meninjau Jalan Mahir Mahar Lingkar Luar Kota Palangka Raya, Sabtu (15/3/2025) sore, untuk memastikan kesiapan jalur mudik dan balik Lebaran.

Memastikan kesiapan jalur mudik dan balik Lebaran, Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran meninjau Jalan Mahir Mahar Lingkar Luar Kota Palangka Raya, Sabtu (15/3/2025) sore.

Ruas jalan nasional tersebut saat ini tengah dalam perbaikan atau pemeliharaan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalteng menjelang puncak arus balik dan arus mudik Lebaran.

Gubernur berharap BPJN Kalteng bisa menjalankan fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya terkait pemeliharaan jalan nasional. Pemerintah Provinsi (Pemprov) selaku mitra, menurutnya, akan selalu berkoordinasi untuk memastikan jalan-jalan nasional tertangani dengan baik. Begitu pula dengan jalan provinsi yang menjadi kewenangan Pemprov serta jalan kabupaten/kota dan jalan desa.

Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran meninjau langsung jalan rusak di Lingkar Luar Palangka Raya

“Tiga hari kami menjabat sudah memanggil Balai menyangkut kesiapan infrastruktur jalan menghadapi Lebaran. Ini jangka pendeknya, jangka menengah dan panjang kita selalu berkoordinasi,” ungkap Gubernur Agustiar Sabran yang dalam peninjauan ini antara lain didampingi Kepala Bapperida Leonard S. Ampung dan pihak BPJN Kalteng.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalteng, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR, Agung Yudhianto menyebut, kerusakan parah di jalan Lingkar Luar ada empat titik. Kondisi kerusakan terparah dan tergenang air terdapat di 1 titik lokasi.

“Nanti akan ditutup, grading agregat dulu, baru nanti kalau sudah kering baru kami aspal lagi,” ungkapnya. Dijelaskan , genangan diakibatkan oleh adanya limpasan air dari atas jalan.

Kondisi jalan rusak di Lingkar Luar Palangka Raya

“Air dari banjir dari atas turun. Saluran ini tidak mampu menampung karena mungkin banyak sumbatan, banyak rumah-rumah yang tumbuh di saluran ini yang jadi menghambat jalannya air dan air melimpas ke jalan, jalan tergenang, ada lalu lintas berat lewat. Itu yang menyebabkan jalan langsung rusak,” tambahnya.

“Sekarang ini kita mengamankan titik-titik banjir ini agar bisa dilalui, bisa fungsional. Seperti saat ini, kita timbun supaya tidak tergenang dan lalu lintas tidak putus. Setelah kering baru kita aspal kembali,” ujarnya lagi.

Sebagaimana disampaikan dalam rapat koordinasi persiapan arus mudik dan balik Lebaran 2025 pekan lalu, pemeliharaan jalan amblas atau berlubang akan diselesaikan sebelum H-10 Lebaran untuk menjaga kemantapan jalur lintas Lebaran.***

Kategori Terkait

Author Post

Terpopuler

iklan02
iklan02

Pilihan

Terkini

EKONOMI BISNIS

CATAT! Ini Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang di Palangka Raya 18-20 Maret 2025

Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah membuka layanan penukaran uang rupiah menjelang Lebaran 1446 H, dibuka…