Hadir pula Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
Selain itu, acara juga dihadiri oleh Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Kepala Badan Intelijen Negara Herindra, dan Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad.
Hal itu dikabarkan CEO Danantara, Rosan Roeslani. Dia membagikan gambaran suasana acara syukuran ulang tahun Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang ke-74.
Rosan menyampaikan bahwa kegiatan berlangsung dalam nuansa akrab dan hangat, disertai dengan pembacaan doa bersama serta prosesi pemotongan tumpeng sebagai bentuk syukur.
Rosan Roeslani menyampaikan bahwa dalam acara tersebut Ketua MPR memimpin doa bersama.
Doa tersebut dipanjatkan untuk memohon kesehatan, panjang umur, dan perlindungan bagi Presiden Prabowo dalam menjalankan tugas kenegaraan.
“Kami mengucapkan selamat ulang tahun kepada Pak Presiden. Tadi ada baca doa oleh Ketua MPR, kemudian ada tumpengan nasi kuning dan doa bersama-sama,” ujar Rosan selepas acara.
Rosan menjelaskan bahwa tidak ada pembicaraan resmi terkait kebijakan atau stimulus ekonomi dalam pertemuan tersebut. Acara berlangsung informal dan diisi dengan percakapan santai serta makan bersama.
Ia juga menyampaikan bahwa dirinya memanfaatkan momen tersebut untuk menyampaikan laporan ringkas mengenai capaian investasi Danantara pada kuartal ketiga tahun 2025.
“Terus tuh sudah, kita ini aja kok ngobrol santai. Sekalian saya juga update sedikit tentang realisasi investasi kita di kuartal III/2025 ini yang sudah tercapai. Tadi lebih santai aja, ngobrol-ngobrol, makan aja. Makan terus,” ucapnya.
Saat ditanya mengenai apakah ada pembahasan ekonomi atau kebijakan strategis lainnya, Rosan menegaskan tidak ada diskusi formal. “Nggak ada yang ini. Pokoknya santai aja kok tadi ngobrol,” tuturnya.
Presiden Prabowo Subianto lahir di Jakarta pada tanggal 17 Oktober 1951. Ia merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.
Kakak perempuannya adalah Bianti Djojohadikusumo yang lahir pada tahun 1946 dan Maryani Djojohadikusumo yang lahir pada tahun 1948. Sementara adik laki-lakinya, Hashim Djojohadikusumo, lahir pada tahun 1953.***












