Satgas Garuda PKH Sita 12.069,39 Hektare Kebun Sawit PT GAP di Kotim  

Reporter :
Editor :
Selasa, 18 Maret 2025 19:04WIB
Satgas Garuda PKH memasang plang diareal PT GAP Kotim, Selasa (18/3/2025).

Satuan Tugas Garuda Penertiban Kawasan Hutan (Satgas Garuda PKH) melakukan penyitaan atau penyegelan terhadap seluas 12.069,39 hektare lahan perkebunan kelapa sawit milik PT Globalindo Alam Perkasa (GAP) anak perusahaan Musim Mas Gorup di Kabupaten Kotawaringin Timur, Selasa (18/3/2025).

Penyegelan ini tergolong istimewa, karena dihadiri langsung Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Richard Tampubolon didampingi Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Wahyu Widada, Kepala Badan Informasi Geospasial Muh Aris Marfai.

Kemudian Wakil Menteri Keuangan, Wakil Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Komandan Satgas Garuda Mayjen TNI Yusman Madayun, S.IP, Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Jamallulael, Bupati Kotim Halikinnor serta jajaran Forkopimda Kabupaten Kotawaringin Timur.

Dansatgas PKH, Mayjen TNI Yusman Madayun mengatakan, penyitaan atas lahan milik PT GAP tersebut ditandai dengan pihaknya pemasangan plang.

Adapun operasi ini bertujuan untuk mengembalikan aset negara yang berada di kawasan hutan agar dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat.

Satgas Garuda PKH telah melaksanakan operasi penertiban kawasan hutan secara serentak di 19 provinsi, dari Sumatera Utara hingga Papua.

Operasi yang berlangsung sejak 24 Februari hingga 18 Maret 2025 telah melakukan penertiban terhadap 317 ribu hektar kawasan hutan yang merupakan aset negara. Lahan tersebut segera dikembalikan kepada negara, guna mendukung kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan visi dan misi Presiden RI, Prabowo Subianto.

Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Tampubolon mengatakan, tugas utama penegakan hukum tetap berada di bawah kewenangan aparat penegak hukum (APH) seperti Kepolisian dan Kejaksaan. Keterlibatan TNI bersifat mendukung dengan memastikan proses penertiban berjalan lebih efektif dan aman. ***

Kategori Terkait

Author Post

Terpopuler

iklan02
iklan02

Pilihan

Terkini

EKONOMI BISNIS

Mentan Andi Amran Sulaiman Kunjungan Kerja di Kalteng, Ini Agendanya!

Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja di Provinsi Kalimantan…