Ukraina dilaporkan telah berhasil menembak jatuh beberapa pesawat tempur dan juga helikopter Rusia yang dianggap telah mengancam wilayahnya. Hal ini diumumkan oleh pihak militer Ukraina, Kamis (24/2/2022).
Belum dijelaskan secara rinci jenis pesawat yang ditembak serta lokasi penembakan pesawat-pesawat itu. Namun Kyiv mengumumkannya tak lama setelah Rusia melakukan serangan rudal ke beberapa markas militernya.
“Kami telah menembak jatuh lima pesawat Rusia dan satu helikopter,” ujar pernyataan resmi militer Ukraina.
Sebelumnya Rusia telah melancarkan serangan ke beberapa markas militer Ukraina yang dianggap memiliki persenjataan kunci. Langkah ini disebut-sebut untuk mengurangi kekuatan militer Ukraina dalam menghadapi pasukan serta milisi pro-Rusia.
“Rusia melakukan serangan terhadap infrastruktur militer kami dan penjaga perbatasan kami. Ada ledakan terdengar di banyak kota di Ukraina,” kata Presiden Ukraina Zelensky dalam sebuah video.
Sementara itu, dengan adanya serangan ini, Zelensky mengumumkan status darurat militer. Namun ia meminta warganya untuk tenang seraya menyebut dirinya sudah berbicara dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
“Hari ini kalian masing-masing harus tetap tenang. Tetap di rumah jika Anda bisa. Kami sedang bekerja,” ujarnya.
“Tentara sedang bekerja. Seluruh sektor pertahanan dan keamanan bekerja. Jangan panik. Kita kuat. Kita siap untuk semuanya. Kita akan akan menang atas semua orang karena kami adalah Ukraina.”
Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengumumkan operasi militer di Ukraina demi membela separatis di timur negeri itu. Putin sendiri mengakui kedua wilayah itu merdeka dari Ukraina Senin lalu.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menyebut Putin telah meluncurkan “invasi skala penuh”. Suara-suara ledakan terdengar di kota-kota di Ukraina.
“Putin baru saja meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina. Kota-kota Ukraina yang damai sedang diserang,” tulis Kuleba dalam postingan di Twitter. ***
