Uya Kuya dan Adies Kadir Menangis Seusai Diputus Tetap di DPR

Reporter :
Editor :
Rabu, 5 November 2025 18:24WIB
Uya Kuya

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memutuskan bahwa Adies Kadir dan Surya Utama alias Uya Kuya tetap menjadi anggota DPR RI periode 2024–2029. Putusan tersebut disambut haru oleh keduanya yang tampak menangis saat sidang pembacaan keputusan.

Wakil Ketua MKD Adang Daradjatun menyatakan, hasil pemeriksaan menyimpulkan bahwa keduanya tidak melanggar kode etik dan hanya menjadi korban narasi menyesatkan dalam konten yang menuding mereka berjoget di sidang tahunan karena adanya kenaikan gaji dan tunjangan anggota dewan.

“Putusan ini ditetapkan dalam Permusyawaratan MKD pada Rabu, 15 November 2025, yang dihadiri pimpinan dan anggota MKD. Dinyatakan final dan mengikat sejak tanggal dibacakan,” ujar Adang dalam sidang MKD di Jakarta, Rabu (5/11/2025).

 

Adang menambahkan, meski dinyatakan tidak bersalah, MKD mengimbau Adies Kadir dan Uya Kuya agar lebih berhati-hati dalam memberikan pernyataan atau tindakan di ruang publik agar tidak menimbulkan persepsi negatif di masyarakat.

Dalam sidang tersebut, Adies Kadir terlihat berkaca-kaca dan beberapa kali mengusap air mata, sementara Uya Kuya juga tampak tak kuasa menahan haru mendengar putusan yang membebaskan mereka dari sanksi etik.

Sebelumnya, MKD telah memutuskan nasib lima anggota DPR yang dinonaktifkan usai polemik aksi di depan Gedung DPR pada Agustus 2025. Hasilnya, Adies Kadir dan Uya Kuya dipulihkan statusnya, sementara Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, dan Eko Patrio tetap dikenai sanksi nonaktif sementara.

Dengan keputusan ini, MKD menegaskan pentingnya menjaga integritas, etika, dan citra lembaga legislatif, sekaligus mengingatkan agar seluruh anggota DPR berhati-hati dalam aktivitas publik yang dapat disalahartikan masyarakat. ***

Kategori Terkait

Author Post

Terpopuler

iklan02
iklan02

Pilihan

Terkini

EKONOMI BISNIS

Pengendali Emiten Sawit (NSSS) Diam-Diam Tambah Saham Rp248 Miliar

Pengendali PT Nusantara Sawit Sejahtera (NSSS), PT Samuel Tumbuh Bersama membeli 662 juta (2,78%) saham…