Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Wagub Kalteng) H. Edy Pratowo memimpin Upacara Peringatan Hari Jadi Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya ke-58 dan Hari Jadi ke-66 Kota Palangka Raya Tahun 2023, di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Minggu (23/07/2023) pagi.
Hadir Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin beserta istri, Anggota DPR RI Dapil Kalteng Willy M. Yoseph, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalteng Abdul Razak, Sekretaris Daerah Kalteng Nuryakin, beberapa Bupati, Wakil Wali Kota Umi Mastikah, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode sebelumnya.
“Semoga Pemerintah Kota Palangka Raya makin profesional dan berdaya saing, serta mampu membangun Kota Palangka Raya yang makin maju daerahnya dan makin sejahtera masyarakatnya,” harap Wagub saat menyampaikan pidato Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran.
Wagub memberikan apresiasi atas prestasi dan capaian baik pembangunan Pemko Palangka Raya di tahun 2022, seperti raihan opini WTP dari BPK RI 7 kali berturut-turut, penghargaan Adipura, Penghargaan Kota Layak Anak Peringkat Madya, dan beberapa capaian indikator makro yang meningkat dari tahun 2021.
“Berbagai capaian bagus itu jangan lantas membuat berpuas diri. Terus lakukan evaluasi dan perbaikan atas kekurangan yang ada, serta terus berinovasi untuk mendorong pembangunan daerah, pelayanan publik berkualitas, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pesan Wagub.
Peringatan Hari Jadi ini diharapkan memperkuat sinergi untuk bersama-sama memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. “Menjadi momentum memupuk sinergi dan kolaborasi kita agar lebih solid, sehingga kita mampu menghadapi berbagai isu dan tantangan pembangunan yang semakin berat ke depan,” harap Wagub.
Wagub membeberkan sejumlah isu strategis pembangunan. Secara khusus, Pemko diminta benar-benar memperhatikan persoalan stunting, karena data SSGI tahun 2022, Angka Stunting Palangka Raya 27,8%, di atas angka Provinsi. Dingatkan juga mengenai kesiapsiagaan karhutla, serta percepatan pembangunan dan peningkatan PAD, melalui hilirisasi, digitalisasi, pengembangan UMKM dan pariwisata.
“Harapan ke depan, Palangka Raya menjadi destinasi pariwisata menarik bagi wisatawan lokal, nasional, dan luar negeri. Tidak mudah mewujudkannya, perlu kerja keras dan kerja bersama. Tidak boleh ada egosektoral. Sebagai Ibu Kota, Palangka Raya adalah Wajah Provinsi Kalimantan Tengah,” pungkasnya. ***
