Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya Sigit Widodo, mengajak seluruh masyarakat untuk menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Dalam momentum peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh setiap 1 Juni ini, jangan hanya menjadi seremonial belaka. Ini merupakan peristiwa bersejarah yang patut dijadikan refleksi bersama atas pentingnya ideologi bangsa tersebut,” katanya di Palangka Raya, Minggu.
Dia menekankan, sudah menjadi kewajiban seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat Kota Palangka Raya, untuk terus menjaga serta menghidupkan nilai-nilai Pancasila di tengah dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.
Terlebih, Pancasila telah menjadi sumber kehidupan dan telah menjadi pedoman dalam setiap membuat kebijakan, sehingga wajib bagi masyarakat untuk selalu menanamkan nilai Pancasila.
“Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya memberikan arah dan dasar bagi setiap langkah pembangunan yang kita lakukan, agar senantiasa berdampak positif bagi masyarakat,” ucapnya.
Sigit juga menambahkan, Pancasila harus diimplementasikan secara nyata dalam perilaku, baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, maupun pemerintahan.
Hal ini penting agar keharmonisan, keadilan sosial, dan semangat persatuan dapat terus terjaga di tengah kehidupan bermasyarakat.
“Pancasila ini juga telah terbukti dapat menyatukan seluruh perbedaan. Untuk itu mempedomani Pancasila saat ini bukan hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi juga masyarakat,” ujarnya.
Sigit berharap, peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini tidak hanya menjadi seremoni tahunan, melainkan menjadi momen untuk memperkuat komitmen dalam membumikan nilai-nilai luhur Pancasila di tengah kehidupan masyarakat Kota Palangka Raya.
Dengan demikian, persatuan dan kesatuan di Kota Palangka Raya ke depan dapat tetap utuh sehingga dapat menjadi fondasi dalam memajukan daerah.
“Dengan persatuan dan kesatuan yang kuat ini, tentu kita yakin bisa menjadi modal kita untuk memajukan pembangunan. Karena pembangunan akan maju atas adanya sinergi yang erat dari seluruh pihak, salah satunya masyarakat,” kata Sigit. ***
