Berdasarkan data terakhir Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Palangka Raya, yakni sejak awal tahun hingga bulan Agustus 2022, tercatat ada sebanyak 523 pencari kerja (Pencaker) di kota setempat.

“Kalau perbandingan pencaker dengan tahun sebelumnya, maka tidak jauh berbeda,” ungkap Kepala Disnaker Kota Palangka Raya, Mesliani Tara, Rabu (14/9/2022).

Namun demikian lanjut Mesliani, pihaknya belum bisa memberikan indikator perbandingan dari tahun ke tahun terkait jumlah pencaker, mengingat untuk tahun 2022 masih tersisa empat bulan lagi.

“Kalau untuk tahun 2021 yang lalu, maka tercatat dalam rentang satu tahun tersebut ada 1608 orang pencaker,” bebernya.

Adapun angka pencari kerja ditahun ini sambung Mesliani, lebih didominasi lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Pencari kerja lulusan SLTA yang terbanyak yakni jenis kelamin laki-laki dengan jumlah 164 sedangkan perempuan sebanyak 117.

Berikutnya, untuk pencari kerja lulusan Sarjana Strata 1 (S-1), yakni dengan jumlah 107 laki-laki dan 103 untuk perempuan. Sedangkan lulusan DI hingga DIII, sebanyak 5 dari laki-laki dan 16 untuk perempuan.

Kemudian untuk pencari kerja lulusan S-2 tercatat sebanyak 2 orang dari 1 laki-laki dan 1 perempuan. Sedangkan tingkat SLTP sebanyak 6 laki-laki dan 1 perempuan. Adapun pencaker tingkat SD sebanyak 1 orang laki-laki dan 1 perempuan.

“Bagi pencaker yang berminat mempunyai keterampilan, maka diberikan keterampilan berbagai kejuruan, melalui BLK. Dengan begitu pencaker bisa mandiri atau ikut orang lain, sehingga membantu mengurangi angka pengangguran,” ujarnya.

Tak bisa dipungkiri tambah Mesliani, pola pikir para pencari kerja sejauh ini masih berorientasi untuk bisa menjadi pegawai negeri sipil atau PNS. “Mindset atau pola pikir berharap menjadi pegawai negeri sipil, hendaknya dihilangkan. Kejarlah kesuksesan dengan berusaha secara mandiri,” tandasnya. ***