4 Dapur MBG Sudah Beroperasi, Pemko Palangka Raya Siap Tambah 5 Lokasi Baru

Reporter :
Editor :
Senin, 11 Agustus 2025 16:07WIB
Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini.

Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Palangka Raya menunjukkan perkembangan yang signifikan. Hingga awal Agustus 2025, sebanyak empat dapur Satuan Pendidikan Pelaksana Gizi (SPPG) telah beroperasi dan direncanakan akan bertambah dalam waktu dekat.

“Di Kota Palangka Raya progres programnya sangat bagus. Saat ini sudah ada empat SPPG yang beroperasi dan ada sekitar empat hingga lima dapur tambahan yang akan menyusul beroperasi pada Agustus hingga September ini,” kata Wali Kota Palangka Raya melalui Wakil Wali Kota, Achmad Zaini, Jumat (8/8/2025).

Program MBG merupakan kebijakan nasional yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya bagi peserta didik, ibu hamil, dan menyusui. Program ini menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk menurunkan angka stunting serta memperkuat ketahanan gizi keluarga.

Wakil Wali Kota menyebutkan beberapa lokasi dapur MBG yang sedang dalam tahap persiapan dan akan segera aktif dalam waktu dekat. Di antaranya berada di Jalan Temanggung Tilung XII, Jalan Betutu, Kelurahan Kalampangan, serta beberapa titik lainnya di wilayah Kota Palangka Raya.

“Ada salah satu dapur di Jalan Betutu yang sudah siap beroperasi di pertengahan Agustus ini. Mereka sudah memastikan jumlah penerima manfaat dan kapasitas produksi hariannya,” ujarnya.

Setiap dapur MBG memiliki kapasitas produksi makanan yang bervariasi, tergantung pada kemampuan dan ketersediaan sumber daya masing-masing pengelola. Berdasarkan laporan di lapangan, beberapa dapur mampu menyiapkan 3.000 hingga 4.000 porsi makanan bergizi setiap harinya.

Untuk memastikan distribusi makanan tepat sasaran, Pemerintah Kota Palangka Raya menggandeng sejumlah Perangkat Daerah (PD) dalam pendataan dan pengawasan penerima manfaat. Koordinasi lintas sektor dilakukan dengan Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan dan Disdukcapil, Dinas Sosial, serta PD terkait lainnya.

“Tergantung kapasitas dapur, data penerima manfaat sudah kami pegang lengkap. Kami pastikan semua dapur bekerja berdasarkan data yang valid dan terintegrasi. Sebab banyak siswa di kota ini yang perlu dipenuhi kebutuhan makannya,” kata  Zaini. ***

Kategori Terkait

Author Post

Terpopuler

iklan02
iklan02

Pilihan

Terkini

EKONOMI BISNIS

Terbesar Ketiga Nasional, Segini Dana Transfer Kalimantan

Kalimantan menerima alokasi Dana Transfer Umum (DTU) sebesar Rp100,27 triliun, menempatkannya di posisi ketiga nasional…