Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau kembali menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan tahun ini. Pelaksanaan Musrenbang yang pertama ini, digelar di Kecamatan Kahayan Hilir, Kamis (3/2/2022).
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Kantor Kecamatan Kahayan Hilir tersebut, dilaksanakan dengan tertib dan mematuhi protokol kesehatan covid-19. Pada pelaksanaannya Bupati Pulang Pisau diwakili oleh Sekda Kabupaten Pulang Pisau, Tony Harisinta membuka secara resmi kegiatan tersebut.
Turut hadir anggota DPRD Kabupaten Pulang Pisau, Tendean Indrabela, Kapolsek, Danramil, Kepala Bappedalitbang, Camat Kahayan Hilir, Osa Maliki, beserta para pejabat utama OPD di lingkungan Pemkab Pulang Pisau, unsur Muspika Kecamatan Kahayan Hilir, para aparat Kelurahan/Kepala Desa, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan peserta Musrenbang lainnya.
Di sela-sela acara, Sekda Kabupaten Pulang Pisau, Tony Harisinta didampingi Kepala Dinas Sosial, Eknamensi Tawun beserta anggota DPRD, Tendean Indrabela masing-masing menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat Pulang Pisau berupa Kursi roda, mesin pompa bengkel, genset, dan bola voli.
Dalam sambutan Bupati Pulang Pisau dibacakan Sekda Kabupaten Pulang Pisau, Tony Harisinta menyampaikan bahwa Musrenbang tingkat Kecamatan merupakan forum antar para pelaku pembangunan dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2023.
“Dengan tujuan untuk mendapatkan masukan awal dalam proses sinkronisasi agenda dan prioritas pembangunan di kecamatan dengan prioritas Perangkat Daerah sebagai instansi teknis pelaksana program/kegiatan di daerah,” ujar Tony Harisinta.
Hasil dari forum Perangkat Daerah akan menjadi bahan kerja dalam Musrenbang RKPD Kabupaten yang direncanakan akan dilaksanakan pada minggu ke IV bulan Maret tahun 2022. Harapannya dari hasil Musrenbang ini program/kegiatan pembangunan dapat dituntaskan dan hasil-hasil pembangunan sudah dapat dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat.
Bupati Pulang Pisau meminta program dan kegiatan yang dilaksanakan tahun 2023 harus berdasarkan usulan kegiatan dari tingkat desa sehingga bisa saling bersinergi, agar para camat lebih tanggap terhadap situasi dan kondisi di wilayahnya dengan terus berkoordinasi.
“Selanjutnya, meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana pandemi Covid-19 dan alam yang terjadi diwilayah kita,” ujar Tony. ***
