Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) yang kembali erupsi sejak Selasa (29/4/2024).
Warga pun bercerita momen yang membuat status aktivitas vulkanis Gunung Ruang itu kembali dinaikkan jadi level IV (Awas).
Salah satu warga, Ridwan Kawaliyan mengatakan erupsi Gunung Ruang terjadi pada saat seluruh warga tertidur, setelah mendengarkan gemuruh warga pun langsung menyelamatkan diri.
“Kejadian itu terjadi sejak jam 2 hingga jam 8 pagi,” kata warga terdampak, Ridwan, Kamis (2/5/2024).
Setelah erupsi Gunung Ruang yang terjadi pada dini hari, kata Ridwan, warga Desa Telusan langsung menyelamatkan diri dan keluarganya ke hutan dan di kebun. Pun demikian juga dengan dirinya.
“Masyarakat banyak menyelamatkan diri ke kebun, banyak lari ke hutan, warga sekitar sini yang lari ke hutan tapi banyak juga ketempat lainnya,” tuturnya.
Sementara ini Tim Basarnas Manado bersama Tagana Dinas Sosial Manado dan Sitaro mendatangi lokasi-lokasi yang dijadikan tempat pengungsian oleh warga sendiri untuk memberikan bantuan logistik.
“Kita mengedukasi warga agar bisa segera pindah dari zona merah dan memberikan bantuan logistik,” kata tim Rescue Basarnas Manado, Nuriadin Gumelang.
Tim Rescue Basarnas Manado sebelumnya mengevakuasi sebanyak 109 jiwa warga yang terdampak erupsi Gunung Ruan ke lokasi yang aman di Manado hingga Bitung.
“Yang dievakuasi ini sebagian masyarakat ke Manado, rute Likupang atau Bitung, sebelumnya dilakukan evakuasi oleh dua kapal feri tujuannya ke Siau. Hari ini KN Bima Sena milik Basarnas Manado mengevakuasi 109 orang ke Pelabuhan Munte,” kata Kepala Kantor Basarnas Manado, Monce Brury, Rabu (1/5/2024). ***