Pengusaha nasional asal Kalimantan Tengah, H Abdul Rasyid AS, menilai sosok Abdul Razak layak untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Kalimantan Tengah (Pilgub Kalteng) Tahun 2024. Selain berpengalaman, Abdul Razak juga dinilai memiliki kemampuan dan rekam jejak yang positif.
“Pertama beliau sudah matang, kedua beliau sanggup secara finansial. Kita yakin dan percaya beliau (bakal) jadi, tapi semuanya tergantung bagaimana beliau merespons keinginan masyarakat Kalteng yang jumlahnya 2,7 juta,” kata Abdul Rasyid AS disela acara Bukber di kediamannya, Kamis (4/3/24).
Selain itu, Abdul Razak juga dikenal sebagai sosok yang memiliki integritas baik di eksekutif dan legislatif, serta mampu berkomunikasi dengan berbagai lapisan masyarakat. Hal ini dianggap sebagai aset berharga yang diperlukan dalam menjalankan tugas sebagai gubernur nantinya.
“Beliau sudah pernah jadi bupati, pegawai negeri, insinyur, pegawai kehutanan dan wakil Ketua DPRD Kalteng 3 periode. Artinya, pengalaman asam garam sudah sangat luar biasa,” jelas pemilik CBI Group ini.
Meskipun demikian, tantangan yang dihadapi Abdul Razak tidaklah sedikit. Persaingan dalam arena politik Pilgub Kalteng diyakini akan ketat, dengan adanya kandidat-kandidat lain yang juga memiliki basis pendukung yang kuat.
“Harapannya, semoga masyarakat mau mendukung beliau dan mau berpartisipasi dalam Pilkada nanti,” katanya.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Kalteng Abdul Razak mengaku keinginan untuk maju pada Pilkada Kalteng ini bukan keinginan pribadi. Akan tetapi berdasarkan banyak dorongan dan dukungan dari berbagai pihak.
Selain itu, tentunya karena adanya intruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar yang meminta dirinya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Kalteng tahun ini.
“Banyak tokoh-tokoh, masyarakat, paguyuban-paguyuban yang meminta saya supaya maju dalam Pilgub 2024. Karena banyak permintaan itu lah harus saya pertimbangkan. Dari partai untuk mengusung kami ada 8 kursi DPRD Kalteng. Tinggal satu, tapi kalau untuk mencukupi persyaratan untuk maju itu, Insya Allah akan lebih dari persyaratan yang ditentukan oleh KPU,” jelasnya. ***