SELAMAT! Brigadir Fitriani Babinkamtibmas Desa Haringen Bartim Raih Penghargaan Hoegeng Award 2023 Kategori Polisi Berdedikasi

Reporter : kaltengdaily
Editor : kaltengdaily
Sabtu, 15 Juli 2023 09:21WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan polisi penerima penghargaan Hoegeng Award 2023

Brigadir Fitriani Maisyarah Babinkamtibmas Desa Haringen, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng) menyabet penghargaan Hoegeng Award 2023 dengan kategori Polisi Berdedikasi.

Penghargaan itu diterima Brigadir Fitriani dalam acara puncak yang diselenggarakan di The Tribata Darmawangsa, Jakarta Selatan, pada Jumat (14/7/23).

Brigadir Fitriani diusulkan seorang warga Desa Haringen bernama Muhammad Dandi Saputra. Dandi menceritakan perjuangan Brigadir Fitriani dalam menekan angka kebakaran hutan lewat beberapa cara. Salah satunya dengan memodifikasi ranmor (kendaraan bermotor) sebagai alat bantu damkar alternatif di desa binaannya.

Brigadir Fitriani disebut sering mengumpulkan masyarakat dan sosialisasi, khususnya kepada pemilik lahan, mengenai bahaya kebakaran hutan.

Banjir bandang pernah melanda kawasan Desa Haringen pada 2021. Saat itu, menurut warga lainnya bernama Frendi, Brigadir Fitriani terus bergerak menyalurkan bantuan kepada masyarakat di tengah banjir bandang.

Banjir tersebut membuat akses transportasi terputus. Meski demikian, Brigadir Fitriani tetap menyalurkan bantuan dengan peralatan seadanya.

Frendi juga menyebut Brigadir Fitriani cepat tanggap terhadap aduan masyarakat, salah satunya terkait kebakaran hutan. Menurutnya, dia merupakan polisi yang aktif di masyarakat dibanding polisi lain.

“Kalau dulu itu polisinya sih kurang terlalu aktif, pas Ibu Fitri ini aja aktif hitungannya sama masyarakat. Kalau ada laporan masyarakat cepat sih Ibu itu responsnya. Jadi kalau ada asap kami telepon Ibunya, ada kebakaran di sini, dia datangi sambil bawa instansi terkait kayak pemadam sama mobil polisi yang ada tembakan airnya,” kata Frendi.

Brigadir Fitriani Maisyarah telah menjadi Bhabinkamtibmas Desa Haringen sejak 2019. Kawasan tempatnya itu bertugas disebut menjadi salah satu penyumbang asap di Indonesia.

“Sampai anak-anak sekolah diliburkan 2 minggu karena asap, kalau di tempat kita lumayan tebal. Kebetulan saya diberi tanggung jawab, program Kapolda untuk mengurangi titik api gitu. Terus kita dapat sebuah desa yang memang sering terjadi kebakaran. Kalau kasatmata nggak kelihatan, karena lokasinya itu di dalam hutan masuk ke dalam,” kata Brigadir Fitriani.

Menurutnya, dulu kerap ada titik api setiap harinya di Desa Haringen. Salah satunya karena sistem berladang masyarakat yang masih membakar hutan untuk membuka lahan.

Brigadir Fitriani mengatakan bahwa kebakaran hutan yang terjadi di Kabupaten Barito Timur, kemungkinan besar karena aktivitas manusia. Setiap dia datang ke titik api, selalu ada orang yang menunggu api tersebut.

Hal itu membuat Brigadir Fitriani dilema. Karena di sisi lain, masyarakat melakukan itu karena pekerjaan mereka. Dia berdiskusi dengan aparat desa setempat untuk mencari solusi agar masyarakat tidak kehilangan mata pencariannya, namun kebakaran hutan tidak berdampak luas ke masyarakat. Akhirnya dilakukan pendekatan kepada masyarakat, sehingga mereka saling berkoordinasi apabila hendak membuka lahan.

Upaya lain yang dilakukannya untuk mencegah kebakaran hutan adalah dengan membuat kendaraan modifikasi yang bisa menjangkau hingga ke tengah hutan. Kendaraan itu diciptakannya saat mengikuti perlombaan cipta inovasi dari Polda Kalimantan Tengah.

“Saya ada mengajukan permohonan untuk memakai ranmor yang diserahkan ke Unit Laka. Saya ajukan, dikasih 1 unit kendaraan yang mesinnya bisa dibuka, itu dikasih alat untuk semacam menyedot air. Kita tetap kasih juga mesin penyedot air, jadi bisa 2 alternatif gitu. Sepeda motor lengkap dengan selangnya itu kita gunakan untuk memadamkan api,” ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, kebakaran hutan di Desa Haringen hampir tidak ada. Lahan di sana pun untuk saat ini sudah siap ditanam.

Hoegeng Awards merupakan program kolaborasi detikcom dengan Polri untuk memberikan penghargaan bagi polisi-polisi teladan. Hoegeng Awards pertama kali digelar pada tahun 2022 dan berlanjut ke tahun 2023 dengan kategori yang bertambah menjadi 5 poin.

Berikut daftar 5 pemenang Hoegeng Awards 2023:

– Polisi Berdedikasi: Brigadir Fitriani Maisyarah
– Polisi Inovatif: Kombes Kusworo Wibowo
– Polisi Pelindung Perempuan dan Anak: AKP Yuni Utami
– Polisi Tapal Batas dan Pedalaman: AKP Makruf Suroto
– Polisi Berintegritas: Kombes Darmanto.

Adapun yang menjadi Dewan Pakar Hoegeng Awards 2023 yakni Wakil Ketua MPR RI H. Arsul Sani, S.H., M.Si., mantan Plt Pimpinan KPK Dr. Mas Achmad Santosa, S.H., LL.M., anggota Kompolnas Poengky Indarti, S.H., LL.M., Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Qotrunnada Wahid, S.Psi, dan anggota Komnas HAM Putu Elvina, S.Psi., MM. ***

 

 

Kategori Terkait

Author Post

Terpopuler

iklan02
iklan02

Pilihan

Terkini

EKONOMI BISNIS

Bawaslu Kalteng Tak Temukan Bukti AGI-SAJA Lakukan Pelanggaran

Ketua Badan Pengawas Pemilu Provinsi Kalimantan Tengah (Bawaslu Kalteng), Satriadi mengatakan, pihaknya tidak menemukan bukti…