Tim gabungan dari Basarnas, Polres Lamandau dan BPBD Kabupaten Lamandau terus melakukan pencarian korban dan truk fuso bernomor polisi AG 9267 VD milik CV Sri Rejeki Cangkang yang dikemudikan, Ahmad Saliman yang terjun ke sungai di area perkebunan kelapa sawit milik PT Sawit Mandiri Lestari (SML) Desa Karang Taba, Kecamatan Lamandau
Hingga lewat tengah malam, Minggu, 26 Maret 2023, sopir truk fuso bermuatan kernel kelapa sawit tersebut belum juga ditemukan.
“Kami bersama anggota Polres Lamandau dan Basarnas telah menyisir sekitar lokasi kejadian, namun hingga dini hari tadi, korban belum berhasil kita temukan,” terang Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Lamandau, Gustoni.
Menurut Gustoni, personel di lapangan kesulitan melakukan pencarian karena derasnya arus sungai di sekitar jembatan penyebrangan dimana lokasi truk fuso pengangkut kernel kelapa sawit itu terjun masuk ke sungai.
“Pencarian masih terus dilakukan, kami juga mendirikan posko di sekitar lokasi pencarian,” bebernya.
Sebelum melanjutkan upaya pencarian, terang dia, pihaknya melakukan pengecekan kedalaman air di sekitar lokasi. Dari alat pengukur, rata-rata kedalaman air kurang lebih 18 hingga 20 meter.
“Selain kedalaman air, kuatnya arus dan keruhnya air sungai menyulitakn tim melakukan pencarian,” katanya. ***