Andi Syamsuddin atau yang lebih dikenala dengan nama Haji Isam merupakan crazy rich asal Kalimantan Selatan (Kalses). Ia kerap sekali menjadi sorotan publik. Siapa sebenarnya Haji Isam, berikut profilnya.
Pria yang lahir pada 1 Januari 1997 ini dikenal sebagai penguasaha batu bara di Batu Licin, Kalimantan Selatan.
Tidak hanya itu, Ia juga memiliki bisnis-bisnis lain di berbagai bidang seperti sector transportasi dan properti. Tidak hanya Haji Isam yang menjadi pengusaha, tapi juga keluarganya. Ia dan keluarganya memiliki berbagai jenis perusahaan di Kalimantan Selatan.
Meskipun sukses di Kalimantan Selatan, Haji Isam berasal dari tanah Bugis, Bone, Sulawesi Selatan. Seluruh kesuksesannya ini dimulainya sejak nol. Sebelum menjadi pengusaha, Haji Isam pernah menjadi pekerja perkayuan, buruh muat, sopir angkutan, tukang tebang, bahkan menjadi tukang ojek.
Dengan memiliki modal yang sangat minim, Haji Isam nekat terjun ke bisnis batubara setelah dikenalkan oleh pengusaha Batubara keturunan Tionghoa Surabaya.
Perusahaannya bernama PT. Jholin Grup yang memiliki beberapa lini bisnis yaitu PT. Jhonlin Baratama, PT. Jhonlin Marine and Shipping, dan PT. Jhonlin Air Transport. Lini usaha yang baru diluncurkannya adalah PT. Jhonlin Air Trannsport yang merupakan usaha rental jet pribadi.
Dari perusahaan batubaranya saja, Haji Isam bisa meraih omset sekitar Rp40 miliar per bulan karena setiap bulannya perusahaan ini bisa menambang hingga 400 ribu ton batu bara. Hingga kini, pria berusia 41 tahun ini memiliki asset yang menembus angka 1 triliun rupiah. Aset yang dimilikinya adalah rumah mewah megah seperti istana, koleksi mobil, dan harta benda lainnya.
Selain itu, Haji Isam juga membangun beberapa fasilitas di Kalimantan Selatan yang salah satunya adalah Marina Permata Hospital. Fasilitas ini merupakan rumah sakit bertaraf internasional yang dibangunnya di Tanah Bumbu pada tahun 2014 ini.
Pria yang sering dikenal sebagai pengusaha kelas kakap ini juga berpengaruh di kancah perpolitikan Kalsel. Namanya di dunia perpolitikan meningkat saat Pilpres 2019 dimana Drajad Wibowo menyebut nama pria ini. ***